Berawal dari Kegelisahan yang Sama
Hylexor lahir pada awal 2024 dari pengalaman pribadi pendiri kami yang mengalami kebingungan saat pertama kali mencoba berinvestasi. Bahasa teknis yang rumit, informasi yang tersebar, dan minimnya panduan praktis membuat proses yang seharusnya sederhana menjadi menakutkan.
Kami sadar banyak orang Indonesia menghadapi hambatan serupa. Bukan karena kurang minat, tapi karena ekosistem investasi yang terasa eksklusif dan jauh dari kehidupan sehari-hari. Dari situ muncul komitmen: menciptakan ruang di mana siapa pun bisa belajar investasi tanpa merasa bodoh atau tertinggal.
Perjalanan kami dimulai dengan workshop kecil di Cimahi, bertemu langsung dengan ibu rumah tangga, karyawan muda, dan pengusaha lokal. Mendengar cerita mereka mengkonfirmasi bahwa yang dibutuhkan bukan janji keuntungan fantastis, melainkan pemahaman dasar yang solid dan alat yang memudahkan.
Prinsip yang Kami Pegang Teguh
Setiap keputusan dan fitur yang kami kembangkan selalu kembali pada tiga nilai inti ini
Transparansi Penuh
Tidak ada biaya tersembunyi, tidak ada jargon yang membingungkan. Kami menjelaskan risiko dengan jelas karena investasi cerdas dimulai dari informasi yang jujur. Setiap data dan rekomendasi dilengkapi dengan penjelasan sederhana tentang bagaimana kami sampai pada kesimpulan tersebut.
Edukasi Berkelanjutan
Kami tidak hanya memberi akses investasi, tapi membangun pemahaman jangka panjang. Melalui konten mingguan, webinar interaktif, dan simulasi portofolio, pengguna belajar sambil berinvestasi. Pendekatan kami fokus pada pembentukan kebiasaan finansial yang sehat, bukan transaksi sekali jalan.
Keamanan Diutamakan
Dana dan data pengguna dilindungi dengan teknologi enkripsi terkini. Kami bekerja sama dengan institusi keuangan teregulasi dan menjalani audit keamanan rutin. Privasi pengguna adalah prioritas mutlak, dan kami tidak pernah menjual informasi pribadi kepada pihak ketiga.
Orang-Orang di Balik Hylexor
Tim kami menggabungkan keahlian teknologi, pengalaman finansial, dan yang paling penting: empati terhadap kebutuhan investor pemula. Kami semua pernah berada di posisi pengguna kami sekarang.
Anindya Kusuma
Chief Product OfficerAnindya menghabiskan 8 tahun di industri fintech sebelum bergabung dengan Hylexor pada pertengahan 2024. Dia memimpin pengembangan fitur-fitur platform yang mengutamakan kemudahan pengguna tanpa mengorbankan kedalaman informasi.
Pengalamannya mendesain aplikasi perbankan untuk jutaan pengguna memberinya perspektif unik tentang bagaimana teknologi seharusnya melayani, bukan memperumit. Di waktu luang, Anindya menjalankan podcast tentang literasi finansial untuk generasi milenial.
Bramantyo Wicaksono
Head of EducationBramantyo bergabung di awal 2025 dengan misi mengubah cara orang Indonesia belajar tentang investasi. Sebelumnya dia mengajar ekonomi di universitas dan menyadari betapa jauhnya kesenjangan antara teori akademis dengan kebutuhan praktis masyarakat.
Dia mengembangkan kurikulum pembelajaran bertahap yang dimulai dari konsep dasar seperti inflasi dan compound interest, hingga strategi diversifikasi portofolio. Pendekatan pengajarannya menggunakan analogi kehidupan sehari-hari yang mudah dipahami.